Sapi bantuan pemerintah mati

SUBULUSSALAM – Sedikitnya enam ekor sapi bantuan Provinsi Aceh kepada sejumlah peternak di Kota Subulussalam dilaporkan mati, setelah sekira sepekan dipakan warga penerima. Akibatnya, para penerima menuntut ganti sesuai dengan kesepakatan antara pihak penerima dengan Pemerintah.

Pundeh, salah seorang penerima, pagi ini, mengatakan, akibat matinya sapi itu, masyarakat menuntut agar pemerintah mengganti, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Namun, katanya, pihaknya elum menerima jawaban kepastian realisasi janji itu, kendati telah menemui kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kota Subulussalam. “Janjinya, kalau mati seminggu setelah diterima, pemerintah mengganti, tapi sampai saat ini belum terealisasi,” jelasnya.

Disisi lain, sebutnya, dinilai kalau sosialisasi sistem pakan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pemeliharaan maupun pengembangbiakan sapi tidak maksimal dilakukan pihak terkait kepada penerima bantuan. Akibatnya, sejumlah sapi mengalami kematian.

“Maunya petugas peternakan (baca: PPL) langsung turun ke lokasi untuk melihat dan memberi petunjuk, apakah cara yang kami buat benar atau tidak,” katanya.

Sumber : Waspada

One thought on “Sapi bantuan pemerintah mati

  1. Hendak nya para petuga peternaka untuk lebih proaktif lebih banyak turun kelpangan, agar lebih mengetahui sejak dini kondisi ternak para epnani agar dpt diambil tindakan prefentif sehinga tidak diketemukan adanya kasus matinya sapi bantuan untk masarakat seperti yg terjadi di daerah kita.

Leave a reply to muliyana Cancel reply