SUBULUSSALAM – Kapolres Aceh Singkil, AKBP Arief Pujianto yakin dan optimis bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) walikota dan wakil walikota Subulussalam periode 2008-2013 yang akan berlangsung 20 Oktober mendatang akan berjalan aman dan sukses. Penegasan tersebut disampaikan kepada Serambi, Kamis (9/10) lalu di Media Center, Pam Pilkada, Jalan Malikussaleh, Subulussalam.
Menurut Kapolres sejauh ini meskipun suhu politik meninggi, tetapi secara umum situasi Kamtibmas di Kota Subulussalam dan sekitarnya masih aman dan kondusif. Namun demikian, dia menegaskan aparat tetap serius dan mengambil langkah-langkah agar situasi aman tetap terjaga. Aparat keamanan, kata Arief, bekerja ekstra dalam rangka pengamanan Pilkada di sana. Pengamaman pun jauh-jauh hari sudah disiapkan menjelang pemungutan suara yang tinggal sepuluh hari lagi.
Malahan, tujuh kandidat yang melakukan kampanye tetap dalam pengamanan yang super ketat dari polisi yang ditunjuk langsung. Selain itu, 2/3 kekuatan Polres Aceh Singkil telah tersebar di wilayah seluruh wilayah Subulussalam untuk stabilitas selama pilkada. Hebatnya lagi, pihak Polres juga memasang baliho besar yang berisikan sosialisasi pilkada damai.
Kendati demikian, Kapolres Arief mengajak semua elemen masyarakat maupun para calon untuk membantu aparat kepolisian dalam me-wujudkan suasana kondusif di kota Sada Kata itu, khususnya hari H Pilkada Subulussalam.
Kita Berharap seluruh komponen masyarakat dan para calon untuk bersikap elegan, proporsional, profesional dan prosedural, kata Arief sembari mengharapkan peran tokoh agama dan tokoh ma-syarakat.
Arief menambahkan telah meninjau langsung tempat pencetakan surat suara pada salah satu percetakan di Medan. Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Kapolres Areif menugaskan dua personilnya di sana. Sehingga tidak ada celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk berbuat curang seperti me-mark-up surat suara atau kejahatan lainnya.
Lebih jauh disampaikan, hingga saat ini, kondisi keamanan di Subulussalam masih kondusif. Tak ada kerusuhan antar-pendukung calon. Namun, lanjut Arief situasi kondusif tersebut jangan membuat masyarakat Kota Subulussalam terlena dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa timbul secara tiba-tiba yang dapat mengganggu jalannya penyelenggaraan Pilkada di sana. Untuk itu, dia mengimbau semua pihak saling menjaga keamanan, terutama memberi rasa nyaman kepada masyarakat.
Arief pun menegaskan, bahwa dia siap menanggalkan jabatannya sebagai Kapolres Aceh Singkil manakala tidak mampu menyukseskan pilkada di Subulussalam.
Kalau Pilkada ini tak sukses, tidak disuruh mundurpun saya akan mundur, makanya, jauh-jauh hari personil kita sudah bekerja ekstra, bukan hanya dalam pengamanan tapi kita juga melakukan sosialisasi agar warga menggunakan hak pilih dengan baik tanpa intimidasi, papar Kapolres
Pada bagian terkahir, Kapolres mengatakan pengamanan Pilkada yang digelar merupakan wujud kepedulian aparat keamanan dalam rangka memberikan jaminan keamanan pada Pilkada Subussalam. Selain itu membuktikan seluruh komponen aparat keamaan selalu bersama masyarakat. Karenanya, dia menghimbau warga masyarakat yang sudah memenuhi prosedur akan melaksanakan haknya sebagai pemilih, untuk memilih Kepala Daerah yang akan memimpin Kota hasil pemekaran dari Aceh Singkil itu lima tahun ke depan. (kh)
Sumber : Serambinews
Subulussalam Online 